Kisah masa sekolah 1992-1995 , kelas 1-5
Pelajaran PMP,
Pak guru PMP ini berbadan tegap, berkacamata, berkumis tipis dan murah senyum.
Beliau naik vespa berwarna biru, si vespa di taruh di area parkir yg berada sebelah kanan setelah pintu masuk smansa, yg beratapkan seng awning yg sudah sedikit berkarat.
Beberapa kali bertemu dijalan, beliau selalu senyum dan menganggukkan kepala kepada kami murid²nya.
Nama guru yg pasti selalu saya ingat, karena memiliki nama yg unik, bagaimana tidak, sepanjang hidup, saya hanya kenal satu orang yg bernama Pak Almasis, lengkapnya Pak Almasis Fathoni
Beliau mengajarnya tenang, sabar, enak dan santai, kita jadi mudah mengerti butir² Pancasila dengan contoh² di kehidupan sehari²,
Ya tahu sendiri lah, PMP kan bikin ngantuk.
Ada sebuah cerita yg saya ingat sampai sekarang, Pak Almasis waktu muda nya dulu saat KKN di sebuah desa, disana malah disuruh ngajarin ngaji anak²,
akhirnya pak Almasis di desa itu dihormati dan diberi banyak kemudahan dan tidak kesulitan makan, itulah berkahnya mengajar.
Selain itu pak Almasis pernah absen mengajar kita karena terjebak banjir di dekat terowongan tol.
Tidak banyak yg saya ingat mengenai pak Almasis.
Tapi alhamdulillah nilai PMP saya di rapot dapat 8.
Terimakasih ya Pak🙏
Semoga Bapak sehat barokah bahagia dan tetap selalu tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar