Jumat, 27 Oktober 2023

Jam Pemberian Bapak

saya memang sudah pakai jam casio sejak jaman sd pemberian dari orang jepang, yang saat itu ada proyek di KS, jam Casio digital dengan tulisan "KOBELCO" warna biru terang di tali jamnya.  Saya dikasih begitu saja sama Orang jepang itu saat diajak makan malam di resto New Saiki Cilegon. Jam Casio cukup awet, saya pakai  sampai dia rusak , yaa  adalah itu jam casio Kobelco bertahan 2 tahun sampe saya SMP. 



1992 jaman SMA saya dibelikan jam tangan sama bapak sebagai hadiah ultah.

Jam nya cukup besar dan unik, Casio Gshock 5700, cukup keren lah di zaman nya.

Jam ini sangat tangguh,  jaman SMA saya sangat aktif, renang,  sepeda, voli, basket, pramuka, dan jam ini selalu setia menemani kemana saya pergi. 
lanjut zaman kuliah 1994-1999,  jam ini masih saya terus pakai dan berfungsi dengan baik.

Bapak pernah tanya : "itu jam kamu udah lama,  gak bosen pake nya?" 
saya cukup senyum saja, " belum pak" karena memang masih berfungsi kok.

lulus kuliah, saya mulai kerja, tahun 2000an jam ini mulai menunjukkan ke-aus-an nya, tali jam mulai retak, dan body plastik atasnya juga gompal dan ada retak-retak, akhirnya saya copot aja body plastiknya , dia jadi "telanjang" menyisakan body besi stainless nya yg kokoh, ternyata keren juga.

tapi 2003, setelah 11 tahun mengabdi di tangan saya, jam ini akhirnya mati total, mungkin baterainya habis, tapi saya memilih untuk simpan di kotak, sudah layak dimusiumkan dengan segala kenangannya.

terimakasih wahai Bapak, Casio Gshock 5700, sungguh 11 tahun yang luar biasa




Tidak ada komentar:

Posting Komentar