Minggu, 16 Agustus 2020

Cerita SMANSA "Penataran P4"

Penataran P4 tulisan ini cuma berdasarkan ingatan saya, monggo ditambahkan kalau ada kejadian2 lucu dan momen yg lebih detail. --- Juli 1992

Kami dikumpulkan di didalam aula, ruangan aula ini seperti 3 buah kelas yg dijadikan satu, ada 3 buah pintu, 4 buah kipas angin besar di langit2, lampu neon berjajar rapih, warna kap nya sudah menguning, ruang nya cukup luas bisa nampung 300 orang, aula ini di sisi utara dekat wc, lantainya lebih tinggi 3 ubin, ya seperti panggung --- Masih pakai putih-biru, kita di perkenalkan dengan pengurus osis, saya agak lupa nama2nya, ada kak Dila, kak Iwan Sugiarto, kak Alit , kak Manik, kak Agam, kak olga, Kak Deny, pokoknya banyak deh. suasananya rameee banget, rasanya senang betul kita jadi anak sma, Kita duduk lesehan di lantai, tentunya ada sedikit aroma bau kaos kaki jempol badeg yg tercium hahaha... Saya duduk deketan sama temen2 cilegon, andi, dianto, hendra , kholis, alm.jhony auri, rio ceker, madliyas, mukti wibowo, sigit. beberapa kakak kelas memberi pidato sambutan, setelah itu ada sambutan dari guru namanya pak Wawang sufri, beliau membuka sambutan dengan sejarah sekolah, smansa berdiri tahun 1952, dan alumninya yg sudah banyak menjadi pejabat tinggi dan sukses di berbagai bidang. Pak Wawang juga adalah alumni smansa serang, yg akhirnya menjadi guru olahraga. (Saya pernah dengar cerita dari Pak Supriyadi - guru agama, jaman muda dulu, pak wawang adalah murid smansa yg sangat lincah dan jago olahraga) Pak Wawang juga memberi arahan untuk kegiatan berjalannya penataran p4 yg akan dilangsungkan seminggu kedepan --- Pembagian kelas kita dibagi per kelas, entah berdasarkan apa , saya masuk kelas 1-2 sama Andi, sohib saya yang satu sekolah sejak SD ( luar biasa bukan?) bahkan sekarang rumah kita pun tidak jauh2, sama2 se kota depok, Rendra nila, nining, zainur reza, Winny, pendamping kelas 1-2 saat itu adalah kakak Dila, kak ... cewek (gak ingat namanya, tapi saya ingat bapaknya jaksa) dan satu lagi, seorang kakak kelas, namanya Bambang, yang super duper ekspresif, luar biasa kocak abiisss, dengan cerita banyolannya, dengan puisi nya, gerak gerik nya sangat komikal, belakangan ketahuan kalau ternyata dia adalah anggota teater awan (teater nya smansa) Entah bagaimana kabarnya kak bambang ini, saya yakin kalau kalau dia ikut stand up comedy di tv, pasti bisa jadi juara. --- Kembali ke laptop, Masa penataran ini adalah masa saling kenal mengenal dengan teman baru, ada beberapa yang sepertinya sudah dikenal oleh kakak kelasnya karena dulunya satu smp. Ada yang ketemu temen SD, ada yg ketemu temen TK, seruu deh. Hari pertama penataran, saya inisiatif langsung memimpin untuk pemilihan ketua kelas. Banyak yg mengusulkan nama Rendra, yg merupakan siswa populer dan berprestasi di smp nya dulu. Akhirnya Rendra terpilih sebagai ketua kelas dan sekretarisnya bernama nining. Selama 5 hari Kami diajar oleh bapak ibu guru mengenai Pancasila dan butir2nya, diselingi kegiatan2 yg dipimpin oleh kakak kelas. Di sela-sela penataran, Bambang, pendamping kita yang kocak itu bercerita: "saya senang mendengarkan radio" saat itu di kota serang, ada stasiun radio lokal namanya PBS Pahla Budi Sakti ada acara kirim puisi dan dibacakan di radio itu setiap selasa malam. saat itu 99,99 % puisi yg dibacakan adalah soal percintaan dan curhat. Nah Suatu hari Bambang pun mengirimkan puisinya. Judulnya "kelas 1-2" Kelas 1-2 kami duduk satu bangku dua dua kelas 1-2 kelas kami satu, lampu nya dua kelas 1-2 dst.... dst.... ya itu yg saya ingat kebayang dong, itu pendengar radio pasti pada cekikikan, lha wong puisi nya kok lucu begitu bisa aaee mas Bambang, hahaha sayang sejak beliau lulus sekolah, saya belum pernah bertemu lagi. ingin rasanya ngobrol dan dengar cerita2 nya yg seru dan lucu dengan gaya komikal nya. saya merasa kalau saat ini beliau pasti sukses berkarya di dunia penulisan, teater atau dunia media. Lapangan Olahraga Sekolah Smansa ini bangunannya kuno, ruang kelasnya lurus membentuk segi empat mengelilingi lapangan basket ditengahnya. Di lapangan basket ini lah olah raga, upacara, dan segala macam aktivitas kegiatan sekolah. jadi wajar kalo lantai lapangan cat nya sudah pudar tergerus. sudah tradisi kalau murid2 baru pasti disuruh ngecat itu lapangan. Pak Diah Dirman, Guru olahraga yg memimpin kegiatan pengecatan ini. saya kebagian sekaleng cat warna merah bata, dan sebuah kuas. warna merah ini untuk warna dasar lapangan. teman saya andi dapat warna putih untuk garis. selama beberapa hari kita cat itu lapangan, dan akhirnya selesai lah, lapangan basket, volley, badminton semua jadi satu, hanya garis nya yg membedakan. capek tapi bangga lho. Disela-sela penataran, Saat jam istirahat kita dilatih baris berbaris di lapangan basket, dan heran kok saya buruk sekali dalam hal ini, kaki dan tangan suka gak singkron, beberapa kali cara berjalan saya ditertawakan, karena berjalan dengan kaki kiri maju tangan kiri juga maju, lalu kaki kanan maju tangan kanan maju, hahahaha kok bisa gitu ya, aneh. Ternyata baris berbaris ini juga ajang pemilihan siswa untuk pawai obor 16 agustus malam dan upacara pagi 17 agustus di alun2 serang. Dan karena cara baris berbaris yg lucu, akhirnya saya pun tidak terpilih mewakili sekolah, Lumayan lah yaa kan jadi gak usah capek2 ikut pawai obor malam dan upacara pagi di alun2 Hihihihi.. merdeka! Tapiiii pada akhirnya pun saya sudah siap di alun2 serang sejak jam 8 pagi, karena diminta pak Diah dirman ikut lomba sepeda santai sama Ismail Arif , Iip, Yan, Muchtar pinata, dan satu lagi si Muhammad Effendi , dia ini gilee beneer deh, rumahnya tuh di PCI, berangkat dari pci - ke serang - lomba sepeda santai keliling kota - dan pulang balik lagi ke pci dengan naik sepeda balap warna kuning-hitam nya itu. Alamakjaaan..... kuat banget deh tuh betis hahahaha

Hari itu kebetulan adik saya juga mewakili SMP Pulomerak lomba senam SKJ di GOR Serang, jadi kami berangkat bareng ke serang dianter Bapak, sepeda ferrari biru-putih saya harus dicopot ban depan nya supaya bisa masuk bagasi. siangnya kami dijemput lagi sama Bapak dan kembali ke rumah di Cilegon.

Lomba sepeda santai ini ternyata sama sekali tidak santai, karena rute nya lumayan jauh, karena seingat saya, perjalanan memakan waktu sampai 2 jam, kita start jam 08.00 dari alun2, ke kaujon, lalu muter naik perbukitan di serang selatan, dan kembali lagi ke alun2 jam 10 lewat. banyak bapak2 yang kewalahan karena rute nya memang jauh, saya ingat ada anak2 yg jatuh dari sepeda, kepalanya berdarah, karena medannya naik turun bukit dan jalannya berbatu jadi pasti sulit mengendalikan sepeda. tapi tak lamaada ambulance yang datang. saya pun alhamdulillah lancar dan selamat sampai finish di alun alun.

Bersambung.. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar