*KEMATIAN*
Banyak orang takut mendengar kata kematian, seringkali juga kita enggan membicarakan ataupun mendengarkannya, karena kita menganggap kematian itu sesuatu yang mengerikan dan menyeramkan. Mungkin sejak dini tidak pernah diajari atau diberi pengertian tentang kematian, bahkan banyak cerita menggambarkan dan yang diterima anak anak kita bahwa kematian itu tidak baik bahkan berlebihan dari subtansi yang sebenarnya.
Memang kematian adalah misteri Allah, dan manusia sedikit sekali, diberi ilmu tentang kapan datangnya itu kematian, dimana dikuburkan, dan dalam keadaan apa manusia itu mati.
Kematian adalah takdir seluruh makhluk, manusia ataupun jin, hewan ataupun makhluk-makhluk lain, baik lelaki atau perempuan, tua ataupun muda, baik orang sehat ataupun sakit. Kematian dalam perspektif Al-Quran merupakan putusnya keterikatan ruh dengan badan dalam bentuk yang telah diketahui, disertai pergantian keadaan, serta perpindahan dari satu alam ke alam yang lain. Perpisahan antara ruh dan jasad ini adalah pintu gerbang untuk memasuki kehidupan yang baru.
Dalam Alquran, kematian disebut juga, antara lain, al-maut, al-wafah, al-ajal, dan al-ruju` yang secara harfiah berarti 'kembali. ' Bila menunjuk kata yang terakhir, al-ruju`, kematian bisa dipahami sebagai proses perjalanan pulang menuju negeri akhirat, kampung halaman kita yang sebenarnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 34)
Dalam ayat yang lain Allah Ta'ala berfirman:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.”
[QS Al Ankabut ayat 57]
Orang beriman yakin bahwa ada kehidupan setelah kematian dan percaya bahwa ada hisab yang akan mempertanggung jawabkan segala perbuatan saat kehidupan di dunia.
Sebagai seorang beriman, selalu diajarkan untuk memaknai kematian bukan hanya sebagai akhir dari kehidupan di dunia, tetapi juga sebagai pintu gerbang menuju kehidupan yang lebih abadi di akherat. Melalui Al-Qur’an dan hadits, Islam memberikan panduan bagaimana seharusnya memandang kematian dan apa yang bisa dipelajari darinya. Sudah selayaknya kita mempersiapkan bekal yang cukup agar akhir kematian yang husnul khotimah. Wallahu alam bishowab
Depok, 270625
1 Muharam 1447H