Doa Nabi Ibrahim untuk Meminta Keturunan
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
“Rabbi hab li minas-saalihiin.”
Artinya :
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shaleh.” (QS. As Shaffat ayat 100).
Bacaan Doa Nabi Ibrahim supaya Anak Keturunannya Shaleh
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
“Rabbij’alni muqimas-salati wa min żurriyyati rabbana wa taqabbal du’a. Rabbanagfir li wa liwālidayya wa lil-mu`minina yauma yaqumul-hisāb.”
Arinya :
“Ya tuhanku, jadikanlah aku sebagai orang yang mendirikan shalat dan juga keturunanku. Ya Tuhanku, terimalah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku dan orang-orang mukmin di hari perhitungan.” (QS. surat Ibrahim ayat 40-41).
Sesungguhnya, doa Nabi Ibrahim ini dapat Anda amalkan untuk anak cucu yang ada sekarang ataupun nanti. Doakan kebaikan dan iman yang teguh kepada Allah untuk semua anak cucu kita nantinya. Berharap mereka mendapatkan hidayah dan selalu berada dalam lindungan Allah.
Bacaan Doa Nabi Ibrahim agar Negeri Aman
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِر
“Wa iz qāla ibrāhimu rabbij’al hāzā baladan āminaw warzuq ahlahu minas-samarāti man āmana min-hum billāhi wal-yaumil-ākhir.”
Artinya :
Dan ingatlah ketika Nabi Ibrahim berdoa “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman dan limpahkanlah penduduknya rezeki dari buah-buahan, yakni orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir di antara mereka.” (QS. Al-Baqarah ayat 126).
Doa Nabi Ibrahim ini sangat pas untuk kita amalkan saat ini. Di kala banyak kemaksiatan mulai meraja lela dan membahayakan generasi penerus kita. Doa ini harus sering kita baca supaya negara Indonesia ini selalu aman supaya kegiatan ibadah tetap lancar.
Bacaan Doa Nabi Ibrahim supaya Amalnya diterima Allah
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِي
“Rabbana taqabbal minna innaka ‘antas sami’ul ‘alim”.
Artinya :
“Ya Tuhan kami terimalah amal dari kami, sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 127).
Dalam doa Nabi Ibrahim di atas, Nabi memuji Allah dengan menyebutkan Asmaul Husna yaitu As Sami’u dan Al Alim.
As Sami’u berarti bahwa Allah mendengar setiap doa-doa yang kita panjatkan. Meskipun jumlah manusia ada milyaran, namun Dia tidak akan melewatkan satu pun doa yang kita ucapkan.
Sedangkan Al Alim adalah sifat Allah yang maha mengetahui. Sebagai manusia biasa, kita tidak bisa tahu isi hati manusia lainnya. Namun Allah bisa mengetahuinya. Oleh sebab itu, niatkan setiap ibadah Anda hanya karena Allah dan hapus niat-niat lainnya.
Doa Nabi Ibrahim yang terakhir adalah agar supaya amal kebaikan yang kita lakukan di dunia ini dapat diterima oleh Allah. Amal baik, perbuatan terpuji, dan semua aktivitas amal ibadah lain yang kita lakukan pasti ingin diterima dan mendapatkan ganjaran berupa pahala.