Jumat, 27 Juni 2025

Khutbah mengenai kematian

 *KEMATIAN*

Banyak orang takut mendengar kata kematian, seringkali juga kita enggan membicarakan ataupun mendengarkannya, karena kita  menganggap kematian itu sesuatu yang mengerikan dan menyeramkan. Mungkin sejak dini tidak pernah diajari atau diberi pengertian tentang kematian, bahkan banyak cerita menggambarkan dan yang diterima anak anak kita bahwa kematian itu tidak baik bahkan berlebihan dari subtansi yang sebenarnya.


Memang kematian adalah misteri Allah, dan manusia sedikit sekali, diberi ilmu tentang kapan datangnya itu kematian, dimana dikuburkan, dan dalam keadaan apa manusia itu mati.


Kematian adalah takdir seluruh makhluk, manusia ataupun jin, hewan ataupun makhluk-makhluk lain, baik lelaki atau perempuan, tua ataupun muda, baik orang sehat ataupun sakit. Kematian dalam perspektif Al-Quran merupakan putusnya keterikatan ruh dengan badan dalam bentuk yang telah diketahui, disertai pergantian keadaan, serta perpindahan dari satu alam ke alam yang lain. Perpisahan antara ruh dan jasad ini adalah pintu gerbang untuk memasuki kehidupan yang baru.


Dalam Alquran, kematian disebut juga, antara lain, al-maut, al-wafah, al-ajal, dan al-ruju` yang secara harfiah berarti 'kembali. ' Bila menunjuk kata yang terakhir, al-ruju`, kematian bisa dipahami sebagai proses perjalanan pulang menuju negeri akhirat, kampung halaman kita yang sebenarnya.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


"Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun."

(QS. Al-A'raf 7: Ayat 34)


Dalam ayat yang lain  Allah Ta'ala berfirman:


“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.”

[QS Al Ankabut ayat 57]


Orang beriman yakin bahwa ada kehidupan setelah kematian dan percaya bahwa ada hisab yang akan mempertanggung jawabkan segala perbuatan saat kehidupan di dunia.


Sebagai seorang beriman, selalu diajarkan untuk memaknai kematian bukan hanya sebagai akhir dari kehidupan di dunia, tetapi juga sebagai pintu gerbang menuju kehidupan yang lebih abadi di akherat. Melalui Al-Qur’an dan hadits, Islam memberikan panduan bagaimana seharusnya memandang kematian dan apa yang bisa dipelajari darinya. Sudah selayaknya kita mempersiapkan bekal yang cukup agar akhir kematian yang husnul khotimah. Wallahu alam bishowab



Depok, 270625

1 Muharam 1447H

Jumat, 02 Mei 2025

Doa minta Kekayaan

 Berikut tiga doa Nabi Sulaiman untuk memohon kekayaan yang melimpah kepada Allah SWT 1. Surat Shad Ayat ke-35

 رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ Latin: Rabbighfirlii wa hablii mulkan laa yanbaghi li ahadin min ba'dii innaka antal wahhaab

 Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi." (Shad: 35) Doa wirid Nabi Sulaiman tersebut bisa diamalkan sebelum menjalankan aktivitas berdagang ataupun bekerja. Doa tersebut selalu dibaca Nabi Sulaiman setiap kali mengawali aktivitasnya dengan membaca doa Bismillahirrahmanirrahim. 

2. Surat An Naml Ayat ke-30 Doa Nabi Sulaiman selanjutnya, yaitu termaktub dalam surat An Naml ayat ke-30. Dalam doa tersebut berisi ajakan Nabi Sulaiman kepada Ratu Bilqis untuk beriman kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman:

 إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 

Latin: Innahuu min sulaimaana wa innahuu bismillahi rahmaanir rahiiim. 

Artinya: Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya, "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." (QS. An Naml Ayat 30). 

3. Surat An Naml Ayat ke-15 Selain dua surat di atas, Nabi Sulaiman juga ternyata memanjatkan doa syukur karena telah memperoleh kenikmatan. Doa tersebut ada dalam surat An Naml Ayat ke-15.

 الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ 

Latin: wa laqad ātainā dāwụda wa sulaimāna 'ilmā, wa qālal-ḥamdu lillāhillażī faḍḍalanā 'alā kaṡīrim min 'ibādihil-mu`minīn 

Artinya: Dan sungguh, Kami telah memberikan ilmu kepada Dawud dan Sulaiman; dan keduanya berkata, “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari banyak hamba-hamba-Nya yang beriman.”

Doa mohon rezeki ini tertera dalam hadis riwayat Abu Daud Nomor 5.092 dan Nasai Nomor 5.482.

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لَا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنْتَ

Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqr. Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabri, laa ilaaha illaa anta.

Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau.

Imam Ahmad juga meriwayatkan doa memohon rezeki yang halal.

اللهم اكفين بخلالِكَ عَنْ اللَّهُمَّ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.

Allaahumma akfinii bihalaalika 'an haraamik wa aghninii bifadhlika 'amman siwaak. 

Ya Allah berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dan karunia-Mu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain selain dari-Mu. 


Doa ini ada dalam hadis riwayat Ibnu Majah Nomor 925 dan Ahmad 6: 305, 322.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as aluka 'ilman naafia wa rizqan thayyibaa wa 'amalan mutaqobbalaa.

Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal, dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik). 


Doa yang agak panjang ini diriwayatkan Muslim Nomor 2.713. Diceritakan dari Zuhair bin Harb, diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, "Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami apabila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan:

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَرَبَّ الأَرْضِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ ، وَأَنْتَ الآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُونَكَ شَيْءٌ، اقْضِعَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ

Allaahumma rabbas samaawaati wa rabbal ardhi wa rabbal 'arsyil 'azhim, rabbanaa wa rabba kulli syai in, faliqal habbi wan nawa, wa munzilat tauraati wal injiili wal furqaan, a'uudzubika min syarri kulli syai in anta akhidzun binaashiyatih, allaahumma antal awwalu fa laysa qablaka syai un wa antal aakhiru fa laysa ba'daka syai un wa antazh zhaahiru fa laysa fawqaka syai un wa antal baathinu fa laysa duunaka syai un, iqdhi'annad daina wa aghnina minal faqr. 

Ya Allah Tuhan langit, Tuhan bumi, Tuhan Arsy yang agung, ya Tuhan kami Tuhan segala sesuatu, Tuhan yang menumbuhkan tanaman dari biji dan bulir, Tuhan yang menurunkan Kitab Taurat, Injil, dan Al-Qur’an, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apapun yang Engkau kuasai ubun-ubunnya, ya Allah Engkau lah Yang Maha Pertama, tidak ada sesuatu sebelum-Mu, Engkau lah Yang Maha Akhir, tidak ada sesuatu setelah-Mu, Engkau lah yang Maha Zahir, tidak ada sesuatu yang melebihi kezahiran-Mu, Engkau lah yang Maha Batin, tidak ada sesuatu yang melebihi kedekatan-Mu, kami memohon lunasilah utang kami dan kayakanlah kami dari kefakiran.

Bila ingin dipersingkat doanya dengan fokus pada permohonan perlindungan dari kefakiran yang terletak di akhir, tentu boleh saja. Berikut doanya. 

اللَّهُمَّ أَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ 

Allaahumma aghninaa minal faqr.

Ya Allah kayakanlah kami dari kefakiran


Ini doa mustajabnya

"Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan, wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a'udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal."


Artinya: "Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kebingungan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan manusia."



Doa sholat hajat



Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat Lengkap Beserta Latin dan Artinya
Doa Sholat Hajat - Setiap manusia pasti memiliki hajat atau kebutuhan baik yang bersifat khusus pribadi maupun yang bersifat umum. Namun terkadang hajat kita susah untuk terlaksana oleh karena itu kita di anjurkan untuk mengerjakan sholat hajat agar Allah SWT segera mengabulkan apa yang menjadi hajat kita.

Sholat Hajat ialah sholat sunnah yang dikerjakan untuk meminta kepada Allah SWT supaya yang menjadi hajat kita cepat dikabulkan oleh Allah. Waktu mengerjakannya yang baik menurut para ulama yaitu setelah mengerjakan sholat Isya sampai menjelang sholat Shubuh. Untuk bacaan niat sholat hajat adalah sebagai berikut:

Niat Sholat Hajat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat shalat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Jumlah rakaat sholat hajat dikerjakan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak tidak terbatas sesuai dengan kemampuan, dengan masing-masing dua rakaat dan satu salam. Untuk suratan yang dibaca Bisa saja setelah membaca surat Al-Fatihah kemudian membaca surat Al-Falaq, surat An-Nas. Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas.

Setelah selesai mengerjakan sholat hajat alangkah baiknya membaca dzikir dan wirid terlebih dahulu sebelum membaca doa sholat hajat, Seperti membaca Istighfar 32 - 100  kali, membaca sholat nabi 32-100 kali, membaca tasbih 21-32 kali, membaca tahlil 21-32 kali. Barulah setelah membaca wirid dan dzikir membaca doa sholat hajat.

Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat Lengkap dengan Artinya

Berikut adalah bacaan doa setelah sholat hajat lengkap dengan latin dan terjemahannya.

Doa Setelah Sholat Hajat

Doa Setelah Sholat Hajat

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ .اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْعِصْمَةَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَّالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَّالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لَاتَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Laa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil'arsyil-'adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin. As'aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa'ima magfiratika wal -'ismata min kulli dzambiw wal-ganiimata min kulli birriw was-salaamata min kulli istmin, laa tada' lii dzamban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridan illaa qadaitahaa yaa arhamar-raahimiin.

Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Mahamulia, Mahasuci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang besar. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah Engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya, dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang."


Doa sholat Tahajud

Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari, yaitu setelah sholat isya sampai terbitnya fajar. Shalat tahajud dilakukan setelah kita tidur pada malam hari, walaupun hanya tidur sebentar. jumlah rakaat pada shalat tahajud paling sedikit adalah dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas. pada rakaat kedua di barengi dengan salam. Jadi apabila melaksanakan shalat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu maka shalat tersebut bukan sholat tahajud, melainkan shalat sunnah saja, seperti shalat witir dan shalat sunnah lainnya.

Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap Dengan Tulisan Latin Dan Artinnya
Berikut ini adalah firman Allah mengenai anjuran untuk menjalankan shalat tahajud yang terdapat pada Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 79.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Artinya: "Dan pada sebagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Q.S Al-Isra 79)

Shalat tahajud juga mempunyai banyak manfaat atau keutamaan salah satunya adalah terkabulnya doa-doa yang kita panjatkan. Setelah selesai mengerjakan sholat tahajud alangkah baiknya membaca dzikir atau wirid kemudian dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat tahajud.

Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap Dengan Artinya

Dibawah ini merupakan doa yang dibaca setelah mengerjakan sholat tahajud lengkap dengan tulisan latin dan artinya.

Doa Setelah Sholat Tahajud arab

Doa Setelah Sholat Tahajud

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

 اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal antal haqqu, wa wa'dukal haqqu, wa liqaa'uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqquw wannaaru haqquw wan-nabiyyuuna haqquw wa Muhammadun shallallahu 'alaihi wa sallama haqquw wassaa'atu haqq.

Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa 'alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu wa maa anta a'lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu'akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya : "Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar."

"Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu-lah aku beriman, kepada-Mu-lah aku bertawakal, hanya kepada-Mu-lah aku kembali (bertaubat), kepada-Mu-lah aku mengadu, dan kepada-Mu-lah aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah."

Setelah membaca doa diatas bisa juga menambahkan doa-doa lainya. Seperti doa selamat dunia akhirat, doa husnul khotimah, doa memohon ampunan maupun doa-doa lainnya.


Doa sholat istikharah




Niat Dan Doa Setelah Shalat Istikharah Lengkap dengan Artinya

Doaharianislami.com - Sebelum mengerjakan shalat istikharah ketahui terlebih dahulu penjelasan mengenai shalat istikharah seperti niat shalat, tata cara mengerjakan, waktu mengerjakan dan doa Istikhrah. Berikut ulasan lengkapnya.

Niat Dan Doa Setelah Shalat Istikharah Lengkap Beserta Terjemahnya

Sholat istikharah adalah sholat sunah dua rakaat yang dikerjakan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT ketentuan pilihan yang baik di antara beberapa hal yang belum bisa ditentukan baik buruknya. Yakni apabila seseorang berhajat dan bercita-cita akan mengerjakan suatu hal sedang dirinya ragu-ragu dalam pekerjaan atau maksud itu, apakah dilanjutkan atau tidak.

Maka untuk memilih salah satu dari beberapa hal perlu diteruskan atau tidak, disunahkan untuk mengerjakan shalat istikharah. Baik dalam hal jodoh, pekerjaan, rencana maupun perkara-perkara lainnya.

Nabi Muhammad Saw bersabda yang Artinya: "Jika salah seorang diantara kalian berniat dalam suatu urusan maka lakukanlah Shalat sunah dua raka'at yang bukan sholat wajib, kemudian berdoalah meminta kepada Allah" (H.R Bukhari)

Niat Sholat Istikharah

Niat Sholat Istikharah lengkap dengan artinya

Seperti halnya sholat pada umumnya, sebelum mengerjakan sholat berniat terlebih dahulu, yaitu niat mengerjakan sholat istikharah. Berikut adalah lafadz niat sholat sunah Istikharah beserta latin dan terjemahnya.

اُصَلِّى سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal istikhaarati rak'ataini lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya niat shalat sunnat istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."
Setelah membaca niat membaca surat Al-Fatihah, setelah membaca Al-Fatihah diutamakan membaca surat Al-Kafirun dan diraka'at yang kedua membaca surat Al-Fatihah lalu membaca surat Al-Ikhlas. kemudian setelah selesai mengerjakan sholat istikarah diiringi dengan membaca dzikir dan wirid, dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat Istikharah.

Waktu Mengerjakan Sholat Istikharah

Untuk waktu mengerjakan sholat sunah istikharah bisa dilakukan kapan saja baik siang maupun malam hari, sedangkan waktu yang paling utama yaitu sepertiga malam setelah isya. Karena pada malam hari kita dapat mengerjakan sholat Istikharah dengan khusyu.

Tata Cara mengerjakan Shalat Istikharah

Cara mengerjakan sholat Istikharah sama seperti sholat pada umumnya, yang membedakan hanya pada niatnya. Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq menjelaskan, sholat istikharah boleh berupa sholat sunah apa saja. Baik sholat sunah rawatib, sholat sunah tahiyatul masjid, maupun sholat sunah lainnya.

Menurut Syaikh Wahbah disunnahkan membaca surat Al-Kafirun setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat pertama. Setelah itu membaca surat Al-Ikhlas setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat kedua.

Berikut tata cara  mengerjakan sholat istikharah:

1. Niat

2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Kafirun

5. Ruku’ dengan tuma’ninah

6. I’tidal dengan tuma’ninah

7. Sujud dengan tuma’ninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

11. Membaca surat Al Fatihah

12. Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Ikhlas

13. Ruku' dengan tuma'ninah

14. I'tidal dengan tuma'ninah

15. Sujud dengan tuma'ninah

16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah

17. Sujud kedua dengan tuma'ninah

18. Tahiyat akhir dengan tuma'ninah

19. Salam


Apabila sudah selesai mengerjakan shalat istikharah kemudian berdoa dengan doa istikharah dan setelah berdoa hendaklah memilih mana kecenderungan hati diantara dua hal itu. Berikut doa Istikharah lengkap dengan artinya.

Doa Setelah Sholat Itikharah

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَااْلاَمْرَ(...)خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْهُ لِيَ الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ

Allaahumma inni astakhiiruka bi'ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadlikal 'aziimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa laa a'lamu wa anta 'allaamul guyuub.

Allaahumma in kunta ta'lamu anna haadzal amro (.....) khairul lii fii diinii wa ma'aasyi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fii hi wa in kunta ta'lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma'aasyii wa 'aaqibati amrii wa 'aajlihii fashrifhu 'annii wasrifnii 'anhu waqdurhu liyal-khaira haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bihi.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku memohon petunjuk dari ilmu-Mu, memohon kekuatan dari kekuasaan-Mu, dan memohon karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya aku tidak kuasa sedang Engkau kuasa, dan aku tidak mengetahui sedang Engkau Maha Mengetahui semua yang gaib.

Ya Allah jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini ( sebut keperluanya ) baik bagiku, agama dan kehidupanku, maka tetapkan dan mudahkanlah ia bagiku kemudian berkatilah aku, dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku, bagi agama dan kehidupanku serta akibat dari urusanku, baik untuk masa sekarang maupun untuk masa mendatang, maka hindarkanlah ia dariku dan hindarkanlah pula diriku darinya, dan tetapkanlah hal yang terbaik bagiku menurut semestinya, kemudian ridhailah aku."


Doa Sholat Dhuha

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha - Sholat Dhuha ialah sholat sunnah yang dilakukan pada waktu Dhuha yaitu dimulai dari matahari setinggi tombak sampai tergelincirnya matahari. Untuk jumlah rakaat sholat Dhuha paling sedikit dua rakaat dan paling banyak dua belas rakaat. Sholat Dhuha merupakan sholat sunah yang istimewa karena mempunyai banyak keutamaan atau manfaat. beberapa keutamaan sholat Dhuha diantaranya adalah
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Dengan Tulisan Latin Dan Artinya
  1. Sholat Dhuha dua rakaat dapat menggantikan tasbih, tahmid dan tahlil amar makruf dan nahi mungkar.
  2. Sholat Dhuha merupakan wasiat dari Rasulullah Saw.
  3. Sholat Dhuha dua rakaat pahalanya sama dengan sedekah yang dilakukan oleh 360 ruas tulang.
  4. Sholat Dhuha empat rakaat yang dikerjakan di pagi hari, akan di balas Allah Swt, dengan mencukupkan keperluan orang tersebut pada siang harinya.
Dari salah satu keutamaan diatas jika kita ingin dilancarkan rizekinya silahkan amalkanlah sholat Dhuha setiap hari. Untuk bacaan niat sholat Dhuha hampir mirip dengan sholat pada umumnya. kemudian setelah mengerjakan sholat Dhuha, membaca wirid dan membaca doa setelah sholat Dhuha. Berikut ini adalah bacaan doa setelah mengerjakan sholat Dhuha beserta latin dan artinya.
Doa Sholat Dhuha

Doa Setelah Sholat Dhuha


اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَآءَ بَهَاؤُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اٰتِنِيْ مَااٰتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-'ismata 'ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu DhuhaMu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, penjagaan adalah penjagaan-Mu"

"Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran DhuhaMu, kekuasaanMu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh"

Doa Witir

Sholat Witir baiknya dikerjakan pada akhir malam sebagai penutup sholat sunah malam lainnya, seperti sholat tahajud, sholat hajat dan juga sholat sunah lainnya yang dilakukan pada malam hari, sholat witir juga bisa dilakukan pada awal malam sehabis sholat Isya seperti setelah sholat Tarawih pada bulan ramadhan

Untuk jumlah rakaat sholat witir bisa dikerjakan satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, tujuh rakaat, sembilan rakaat dan sebelas rakaat. Karena sholat witir harus dikerjakan dengan jumlah rakaat yang ganjil.

Sebagai contoh jika ingin mengerjakan sholat witir tiga rakaat boleh dikerjakan dengan dua kali salam yaitu sholat pertama dua rakaat kemudian salam dan sholat yang kedua satu rakaat kemudian salam. bisa juga mengerjakan sholat witir tiga rakaat dengan satu kali salam. Sedangkan jika ingin mengerjakan sholat witir lima rakaat, tujuh rakaat, sembilan rakaat atau sebelas rakaat, boleh dikerjakan setiap dua rakaat salam, dan untuk yang terakhir satu rakaat salam atau tiga rakaat salam tanpa tasyahud awal. untuk bacaan dan gerakan pada sholat witir sama seperti sholat fardhu yang membedakan hanya niatnya.

Setelah mengerjakan sholat sunah witir kemudian membaca wirid dan doa setelah sholat witir, berikut ini adalah bacaan doa sholat witir beserta latin dan terjemahannya.

Wirid Sholat Witir

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ

Subhaanal malikil qudduus

Artinya: "Maha Suci Allah. Maha Raja"
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuuhun qudduusur robbunaa wa robbul-malaa-'ikati warruuh

Artinya: "Maha Suci lagi Maha qudus Tuhan kami, Tuhan seluruh Malaikat dan Ruh"

سُبْحَانَ اللهْ وَالْحَمْدُ لِلهْ وَلآ اِلَهَ اِلَّا اللهْ وَاللهُ اَكْبَرُ
 Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar

Artinya: "Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan allah Mahabesar"
وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-'aliyyil-'aziim.

Artinya: "Dan tiada daya (untuk menghindar dari kemkasiatan), dan tiada kekuatan (untuk mengejakan ibadah) kecualai dengan pertolongan Allah Yang Maha tinggi lagi Maha besar."

Setelah membaca wirid kemudian dilanjutkan membaca doa setelah shalat Witir berikut ini.

doa setelah shalat witir

Doa Setelah Sholat Witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.

Artinya: "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."

"Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."